Borobudur & Sarung Batik

Borobudur by Indonesia.travel

Traveljunkieindonesia.com – Jangan kaget kalau kamu vakansi ke Candi Borobudur dan diwajibkan mengenakan sarung. Yup, Sejak Februari hingga Mei mendatang, tempat wisata ini tengah uji coba penggunaan sarung pada pengunjungnya. Secara pribadi, saya sangat mendukung program sarung ini untuk dilaksanakan selamanya.

Manajemen PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) sedang menerapkan pemakaian sarung bermotif batik khusus pada wisatawan saat mengeliling candi Budha yang dibangun masa Dinasti Syailendra ini. Tujuannya, demi pelestarian dan konservasi candi Borobudur. Jadi kaya mau masuk ke Pura ya! keren… 🙂

TWCB telah menyediakan 10.000 sarung batik bermotif khusus untuk wisatawan lokal dan asing. Untuk pemakaiannya, dibantu petugas yang ditempatkan di dua pos dengan total personil sekitar 40 petugas.

Selain penggunaan sarung, TWCB juga sedang melaksanakan program pendampingan bagi wisatawan dan penerapan waktu kunjungan. Seorang petugas bertugas mendampingi 30 wisatawan yang akan mengelilingi Borobudur sekaligus mengarahkan jalur kunjungan disana. Dengan begitu, alur pengunjung diharap bisa lebih teratur dan wisatawan bisa memperoleh pengetahuan menyeluruh tentang Borobudur.

Untuk penerapan waktu kunjungan, dibagi dua jalur: hijau dan kuning. Jalur hijau (Lantai I, III, V, VII) dapat dikunjungi pukul 06.00-07.00 WIB, 08.00-09.00, 10.00-11.00, 12.00-13.00, 14.00-15.00, 16.00-17.00 WIB. Jalur Kuning (Lantai I, II, IV, VII) dikunjungi pukul 07.00-08.00, 09.00-10.00, 11.00-12.00, 13.00-14.00, 15.00-16.00 WIB.

Lets visit Borobudur!

Follow TJ on Twitter @TravelJunkieID